Tips Memulai Bisnis Usaha Kuliner
Senin, 25 November 2019
Tambah Komentar
Setelah sebelumnya kita membahas mengenai Cara Memulai Bisnis Properti dan artikel Menjadi Pengusaha Sukses, kali ini kita akan membahas mengenai Cara Memulia Bisnis Kuliner. Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang menjadi favorit pengusaha. Selain karena bisnis kuliner memiliki pasar yang sangat menggiurkan, targetnya pun masih sangat luas. Mengingat makanan adalah kebutuhan utama dalam hidup manusia. Jadi, meskipun kuliner berbentuk makanan berat ataupun ringan,, tetap akan dicarid an mencapat hati di masyarakat.
Beberapa dari Anda mungkin menjalankan usaha kuliner dan dan menciptakan bisnis kuliner. Namun, membangun suatu bisnis tidak bisa asal-asalan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda membangun usaha khususnya usaha kuliner. Terkadang hal-hal ini luput dari perhatian Anda ketika membangun bisnis tersebut.
Simak Menghindari Kesalahan dalam Memulai Bisnis Kuliner
1. Tak mampu memilih lokasi
Lokasi dalam bisnis kuliner merupakan hal nomor satu yang wajib diperhatikan. Karena lokasi bisnis merupakan penentu laris tidaknya bisnis kuliner Anda, terkecuali bagi bisnis kuliner yang sangat unik dan digemari orang maka lokasi terpencil pun akan tetap dicari penggemarnya.
Namun jika bisnis kuliner ini baru awal Anda jalani, maka lokasi strategis benar-benar sangat dibutuhkan. Anda harus mampu membaca lokasi pasar dan mampu menyesuaikanya dengan bisnis kuliner Anda. Kesalahan dalam memilih tempat akan berpengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis Anda. Anda dapat melakukan survey ataupun melihat kebiasaan sekitar tempat calon usaha Anda tersebut. Jangan terburu-buru memutuskan di mana Anda akan memulai bisnis tersebut, karena pemilihan lokasi ini harus dilakukan dengan cermat dan tepat.
2. Demi kuantitas, korbankan kualitas
Kebanyakan dari orang di negeri ini ketika bisnis kulinernya mendapat perhatian dari masyarakat dan laris, maka mereka langsung mengejar kuantitas dengan menghasilkan produk sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan kualitas rasa dan mutunya. Rela menurunkan kualitas demi mengejar kuantitasnya.
Padahal, rasa dan kualitas yang konsisiten lah yang dicari oleh para pecinta kuliner. Konsumen tentunya kecewa ketika kedatangan keduanya ke tempat makan Anda dan mendapati rasa makanan serta mutu yang berbeda dari kunjungan pertamanya.
Hal ini bisa membuat konsumen Anda tidak datang lagi ke tempat makan Anda karena terlanjur kecewa dari apa yang mereka harapkan. Lebih baik mengambil sedikit keuntungan namun bisa menjalani bisnis dengan konsisten daripada mengejar keuntungan namun ditinggal oleh konsumen di tengah jalan. Menjaga konsisten untuk pelanggan memang sulit, namun itulah yang memang harus Anda lakukan.
3. Pelayanan kurang profesional
Pelayanan yang kurang ramah dan tidak profesional juga sebaiknya Anda hindari demi melancarkan usaha kuliner Anda. Karena warung makan atau resto yang tidak bisa melayani konsumen dengan baik bisa dipastikan akan ditinggalkan oleh para pembeli. Mereka akan malas datang lagi karena pelayanan sebuah tempat makan yang kurang profesional serta cenderung buruk.
Oleh karena itu, diperlukan training karyawan dalam hal ini agar para karyawan Anda mampu melayani pembeli dengan ramah, baik, serta profesional. Terapkan juga senyum sapa dalam melayani pelanggan, secara tidak langsung hal ini akan membuat pelanggan Anda betah dan nyaman di tempat makan Anda.
4. Kebersihan kurang terjaga
Kuliner sangat identik dengan kebersihan. Resto yang handal pasti akan menjaga kebersihan makanan serta kebersihan warung makannya. Namun, tidak sedikit juga pengusaha kuliner yang tak memperhatikan hal ini. Lebih mementingkan pelayanan cepat, mereka jadi tak peduli akan kebersihan makanan.
Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap kelangsungan usaha kuliner yang dijalankan. Memang palayanan cepat sangat dibutuhkan, namun kerapihan dan kebersihan juga sangat penting untuk diperhatikan. Jangan biarkan pelanggan Anda memiliki pandangan bahwa tempat makan Anda tidak bersih.
5. Percaya penuh pada pegawai
Berhati-hatilah jika Anda tidak mengontrol penuh bisnis kuliner Anda, karena hal ini mampu memicu kecurangan yang dilakukan oleh para pelayan dan pegawai. Kepercayaan pada pegawai memang penting, namun kontrol langsung dan terjun langsung pada bisnis kuliner Anda lebih penting daripada mempercayakan penuh semuanya pada karyawan. Atur managemen Anda dengan baik dan pada orang yang Anda percayai.
Jika anda ingin berbisnis online, mungkin anda bisa membaca Cara Bisnis Toko Online
Bisnis kuliner memang menjamur dan juga banyak dilirik oleh pengusaha, namun Anda jangan takut bersaing apalagi di kota-kota besar, karena setiap memulai bisanis pasti ada resikonya. Dengan Menghindari kesalahan dalam memulai bisnis kuliner, anda setidaknya sudah meminimalisir kesalahan Anda dan dapat memulai bisnis Anda dengan baik.
Beberapa dari Anda mungkin menjalankan usaha kuliner dan dan menciptakan bisnis kuliner. Namun, membangun suatu bisnis tidak bisa asal-asalan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda membangun usaha khususnya usaha kuliner. Terkadang hal-hal ini luput dari perhatian Anda ketika membangun bisnis tersebut.
Simak Menghindari Kesalahan dalam Memulai Bisnis Kuliner
Beberapa Kesalahan dalam Berbisnis Kuliner
1. Tak mampu memilih lokasi
Lokasi dalam bisnis kuliner merupakan hal nomor satu yang wajib diperhatikan. Karena lokasi bisnis merupakan penentu laris tidaknya bisnis kuliner Anda, terkecuali bagi bisnis kuliner yang sangat unik dan digemari orang maka lokasi terpencil pun akan tetap dicari penggemarnya.
Namun jika bisnis kuliner ini baru awal Anda jalani, maka lokasi strategis benar-benar sangat dibutuhkan. Anda harus mampu membaca lokasi pasar dan mampu menyesuaikanya dengan bisnis kuliner Anda. Kesalahan dalam memilih tempat akan berpengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis Anda. Anda dapat melakukan survey ataupun melihat kebiasaan sekitar tempat calon usaha Anda tersebut. Jangan terburu-buru memutuskan di mana Anda akan memulai bisnis tersebut, karena pemilihan lokasi ini harus dilakukan dengan cermat dan tepat.
2. Demi kuantitas, korbankan kualitas
Kebanyakan dari orang di negeri ini ketika bisnis kulinernya mendapat perhatian dari masyarakat dan laris, maka mereka langsung mengejar kuantitas dengan menghasilkan produk sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan kualitas rasa dan mutunya. Rela menurunkan kualitas demi mengejar kuantitasnya.
Padahal, rasa dan kualitas yang konsisiten lah yang dicari oleh para pecinta kuliner. Konsumen tentunya kecewa ketika kedatangan keduanya ke tempat makan Anda dan mendapati rasa makanan serta mutu yang berbeda dari kunjungan pertamanya.
Hal ini bisa membuat konsumen Anda tidak datang lagi ke tempat makan Anda karena terlanjur kecewa dari apa yang mereka harapkan. Lebih baik mengambil sedikit keuntungan namun bisa menjalani bisnis dengan konsisten daripada mengejar keuntungan namun ditinggal oleh konsumen di tengah jalan. Menjaga konsisten untuk pelanggan memang sulit, namun itulah yang memang harus Anda lakukan.
3. Pelayanan kurang profesional
Pelayanan yang kurang ramah dan tidak profesional juga sebaiknya Anda hindari demi melancarkan usaha kuliner Anda. Karena warung makan atau resto yang tidak bisa melayani konsumen dengan baik bisa dipastikan akan ditinggalkan oleh para pembeli. Mereka akan malas datang lagi karena pelayanan sebuah tempat makan yang kurang profesional serta cenderung buruk.
Oleh karena itu, diperlukan training karyawan dalam hal ini agar para karyawan Anda mampu melayani pembeli dengan ramah, baik, serta profesional. Terapkan juga senyum sapa dalam melayani pelanggan, secara tidak langsung hal ini akan membuat pelanggan Anda betah dan nyaman di tempat makan Anda.
4. Kebersihan kurang terjaga
Kuliner sangat identik dengan kebersihan. Resto yang handal pasti akan menjaga kebersihan makanan serta kebersihan warung makannya. Namun, tidak sedikit juga pengusaha kuliner yang tak memperhatikan hal ini. Lebih mementingkan pelayanan cepat, mereka jadi tak peduli akan kebersihan makanan.
Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap kelangsungan usaha kuliner yang dijalankan. Memang palayanan cepat sangat dibutuhkan, namun kerapihan dan kebersihan juga sangat penting untuk diperhatikan. Jangan biarkan pelanggan Anda memiliki pandangan bahwa tempat makan Anda tidak bersih.
5. Percaya penuh pada pegawai
Berhati-hatilah jika Anda tidak mengontrol penuh bisnis kuliner Anda, karena hal ini mampu memicu kecurangan yang dilakukan oleh para pelayan dan pegawai. Kepercayaan pada pegawai memang penting, namun kontrol langsung dan terjun langsung pada bisnis kuliner Anda lebih penting daripada mempercayakan penuh semuanya pada karyawan. Atur managemen Anda dengan baik dan pada orang yang Anda percayai.
Jika anda ingin berbisnis online, mungkin anda bisa membaca Cara Bisnis Toko Online
Bisnis kuliner memang menjamur dan juga banyak dilirik oleh pengusaha, namun Anda jangan takut bersaing apalagi di kota-kota besar, karena setiap memulai bisanis pasti ada resikonya. Dengan Menghindari kesalahan dalam memulai bisnis kuliner, anda setidaknya sudah meminimalisir kesalahan Anda dan dapat memulai bisnis Anda dengan baik.
Belum ada Komentar untuk "Tips Memulai Bisnis Usaha Kuliner"
Posting Komentar